PENERAPAN IQ, EQ,DAN SQ DALAM DUNIA PENDIDIKAN
NAMA : TIYA BASHAR PRATIWI
10110058 / PPB / BK
PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
IKIP PGRI SEMARANG
2013
Assalamuallaikum Wr Wb
Bissmillahirahmaniirahiim.
ESSAY UNTUK MAHASISWA :
BEASISWA DATA PRINT =====>>>
Pengertian
IQ, EQ, SQ dan ESQ adalah penggambaran dari potensi manusia sebagai
makhluk paling cerdas dan kompleks di muka bumi. Pembagian ini
mewakilkan dari banyak potensi kecerdasan manusia yang didefinisikan
secara umum.
1. IQ (Intelligence Quotients)
Ialah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir, penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar.
Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal, contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap - tiap orang tidaklah sama, tetapi berbeda satu sama lainnya.
Kecerdasan Intelektual (IQ) adalah ukuran kemampuan intelektual,
analisis, logika, dan rasio seseorang. IQ merupakan kecerdasan otak
untuk menerima, menyimpan, dan mengolah informasi menjadi fakta.
Dalam dunia Pendidikan IQ sangatlah diperlukan, karena dalam penerapannya, anak muda generasi bangsa harus memiliki IQ yang baik dan cerdas. kemajuan suatu zaman akan mempengaruhi segala aspek dalam kehidupan ini, terutama segi Intelegence Quotients(IQ). IQ bisa ditunjukkan dengan berbagai macam bisa dari segi akademik atau pedagosig, bakat, minat, atau bisa juga dikatakan multiple intelegence (kecerdasan majemuk) yang meliputi berbagai macam kecerdasan.
2. EQ (Emotional Quotients)
Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.
2. EQ (Emotional Quotients)
Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat, dan ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.
Kecerdasan Emosional (EQ) adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri
dan perasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, serta
kemampuan mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.
Dalam dunia pendidikan, emosional quotients sangat dibutuhkan, karena emosi juga dapat mempengaruhi segi seseorang dalam berfikir, belajar, dan sebagainya. Emosi juga perlu adanya pengandalian. Maka dari itu pengendalian diri sangatlah perlu bagi seseorang untuk memahami jiwa atau kepribadian dalam dirinya.
Contoh :Seorang Mahasiswa dari Fakultas Ilmu Pendidikan jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan/Bimbingan Konseling merupakan calon Guru Bimbingan dan Konseling, ia mempelajari banyak hal mengenai kepribadian manusia, mahasiswa ini juga harus memiliki kecerdasan emosi agar bisa ia terapkan kepada siswanya kelak, Sosok seorang Guru harus memapu memberikan keceriaan kepada siswa, menerapkan bahwa empati sangatlah penting bagi kehidupan bersosialisasi.
3. SQ (Spiritual Quotients)
Perlu dipahami bahwa SQ tidak mesti berhubungan dengan agama, Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung pada budaya atau nilai. Tidak mengikuti nilai-nilai yang ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri. kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh ketenangan dan kedamaian hati. Kecerdasan spiritual membuat individu mampu memaknai setiap kegiatannya sebagai ibadah, demi kepentingan umat manusia dan Tuhan yang sangat dicintainya.
Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan
memberi makna pada apa yang di hadapi dalam kehidupan, sehingga seseorang
akan memiliki fleksibilitas dalam menghadapi persoalan dimasyarakat.
4. ESQ (Emotional and Spiritual Quotient)
ESQ merupakan sebuah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient yang merupakan gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual. Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara hubungan Horizontal (Manusia dengan Manusia) dan Vertikal (Manusia dan Tuhan). ESQ juga dapat membuat kita lebih percaya diri dalam melakukan tindakan.
4. ESQ (Emotional and Spiritual Quotient)
ESQ merupakan sebuah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient yang merupakan gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan spiritual. Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara hubungan Horizontal (Manusia dengan Manusia) dan Vertikal (Manusia dan Tuhan). ESQ juga dapat membuat kita lebih percaya diri dalam melakukan tindakan.
Dalam ESQ terdapat 7 NILAI DASAR, yakni:
JUJUR
TANGGUNG JAWAB
VISIONER
DISIPLIN
KERJASAMA
ADIL
PEDULI
7 Nilai tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga Kita mampu membawa diri kita menuju jalan yang terbaik. Sebab Diri Kita Sendiri merupakan Pemimpin Bagi Diri Kita Sendiri.
Seseorang yang mempunyai kebermaknaan (SQ) yang tinggi mampu
menyandarkan jiwa sepenuhnya berdasarkan makna yang diperoleh sehingga
ketenangan hati akan muncul. Jika hati telah tenang (EQ) akan memberikan
sinyal untuk menurunkan kerja simpatis menjadi para simpatis. Jika
seorang sudah tenang karena aliran darah sudah teratur, maka seseorang
akan dapat berpikir secara optimal (IQ) sehingga lebih tepat mengambil
keputusan. Manajemen diri untuk mengolah hati tidak cukup dengan IQ dan
EQ saja, tetapi SQ juga sanagat berperan dalam diri manusia sebagai
pembimbing kecerdasan lain.
Orang sukses tidak hanya cukup dengan kecerdasan intelektual teteapi
juga perlu kecerdasan emosional agar merasa gembira, dapat bekerja
dengan orang lain, punya motivasi kerja, dan bertanggung jawab. selain
itu kecerdasan spiritual juga diperlukan agar merasa bertaqwa, berbakti,
dan mengabdi secara tulus, luhur dan tanpa pamrih.
Cara Meningkatkan IQ, EQ, dan SQ
Cara Meningkatkan IQ
- Makan secara teratur, serta makan makanan yang banyak mengandung nutrisi untuk kesehatan otak.
- Istirahat cukup.
- Motivasi diri untuk selalu optimis dan hilangkan rasa malas.
- Selalu berpikir positif.
- Kembangkan keterampilan otak dengan kegiatan puzzle, tebak kata, teka teki silang, dll.
- Batasi waktu yang tidak berguna, misalnya bermain secara berlebih.
Cara Meningkatkan EQ
- Pahami dan rasakan perasaan diri sendiri
- Selalu mendidik diri agar dapat bertahan dalam situasi sulit
- Hadapi dunia luar tanpa rasa takut
- Berusaha untuk memecahkan masalah sendiri
- Tumbuhkan rasa percaya diri dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan
- Tanamkan rasa hormat pada orang lain, kerja sama dan semangat kerja tim.
- Jangan menilai atau mengubah perasaan terlalu cepat
- Hubungkan perasaan dengan pikiran.
Cara Meningkatkan SQ
- Seringlah melakukan mawas diri dan perenungan mengenai diri sendiri, kaitan hubungan dengan orang lain, serta peristiwa yang dihadapi.
- Kenali tujuan, tanggungjawab dan kewajiban hidup kita .
- Tumbuhkan kepedulian, kasih sayang dan kedamaian.
- Ambil hikmah dari segala perubahan didalam kehidupan sebagai jalan untuk meningkatkan mutu kehidupan.
- Kembangkan tim kerja dan kemitraan yang saling asah-asih-asuh.
- Belajar mempunyai rasa rendah hati dihadapan TUHAN dan sesama manusia
Semoga Bermanfaat.Aamiin. Wasssalamuallaikum Wr.Wb